Kelurahan Kampung Pondok merupakan gabungan 5 (lima) kelurahan Tanah Kongsi, Kelurahan kali Kecil, Kelurahan Simpang Enam, Kelurahan Kampung Dobi dan Kelurahan Pondok. Penggabungan kelurahan ini berdasarkan 5 (lima) wilayah yang berdekatan yang telah membaur dengan baik. Hal ini terlihat dari komposisi penduduk yang menetap terdiri dari tiga garis keturunan yang berbeda yaitu : Melayu, Keling, dan Cina.
Di samping itu di Kelurahan Kampung Pondok ini trediri dari beberapa aliran kepercayaan yang diakui di Negara Republik Indonesia yaitu Islam, Kristen, Hindu, dan Budha. Masing-masing agama memiliki rumah ibadah masing-masing.
Maka oleh karna itu kampung pondok disebut jg indonesia mini yang terdiri dari berbagai suku bangsa, etnis dan agama
Mata Pencaharian
Kelurahan Kampung Pondok 75 % wilayahnya adalah areal pertokoan, sekaligus merupakan pusat perdagangan terutama yang terletak di sepanjang jalan raya, karena itu sebagian besar penduduknya adalah pendatang yang pada umumnya berjiwa dagang. Di sebelah selatan dari kelurahan ini mengalir Sungai Batang Arau yang bermuara ke Pantai Muara Padang. Maka sebahagian kecil penduduk adalah nelayan, jika dipersentasekan lebih kurang 70 % mata pencahariannya adalah dagang. Jadi sesuai dengan kondisi daerah yang dipadati oleh perumahan penduduk dan pertokoan maka tidak ditemukan lagi lahan kosong.Jadi kampung pondok merupakan pusat perdagangan dan kuliner di kota padang.
Religius Keagamaan dan Sistem Kekerabatan
Masyarakat kelurahan Kampung Pondok menganut agama yang majemuk yaitu Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindu. Berdasarkan data yang diperoleh dari informasi kependudukan dengan rincian :
Beragama Islam : ± 40 %
Beragama Katolik : ± 25 %
Beragama Protestan : ± 20 %
Beragama Budha : ± 10 %
Beragama Hindu : ± 5 %
Pelaksanaan ibadah keagamaan di kelurahan Kampung Pondok selalu menjunjung tinggi rasa toleransi beragama seperti yang diharapkan oleh kesatuan Bangsa di Negara Republik indonesia ini.
Sampai saat ini belum pernah terjadi perselisihan paham antara penganut agama yang berbeda. Bahkan dalam pergaulan sehari-hari dan tempat tinggal yang bersebelahan tidak mempersoalkan agama apa yang dianut oleh tetangganya.
Seandainya ada kegiatan keagamaan selalu berjalan sesuai dengan prosedur dan koridor aturan yang berlaku. Seperti pelaksanaan hari-hari besar Islam semua Mesjid dan Mushalla di Kelurahan kampung Pondok tetap melaksanakan ibadah dengan hikmat dan meriah, bahkan selalu diadakan acara-acara keagamaan yang menghimpun masyarakat seperti MTQ,tingkat kelurahan, Nuzul Qur’an, Israq Mi’raj, dan lain-lain.
Jadi disinilah kita lihat pembauran antar etnis umat beragama.
Organisasi Kepemudaan
Di Kelurahan Kampung Pondok, wadah kepemudaanya terdiri dari: Karang Taruna, KNPI, Remaja Mesjid. Keikutsertaan pemuda dalam mengangkat acara kelurahan sangat antusias. Lebih-lebih dalam acara bersejarah seperti kegiatan HUT RI pemuda Kelurahan Kampung Pondok selalu mengangkat acara seperti : Acara Anak Nagari memanjat pohon Pinang dan Acara hiburan Kesenian.
Bahkan pada acara-acara tertentu sering dimeriahkan dengan Hoyak Tabuik,barongsai,naga yang dimotori para pemuda dan masyarakat. Begitu juga dengan acara keagamaan, pemuda yang tergabung dalam remaja Mesjid dan Mushalla selalu berkiprah mengangkat acara.
Prasarana yang Tersedia
| Prasarana | Jumlah |
| Kantor Lurah | 1 Buah |
| Kantor LPM | 1 Buah |
| Kantor Pemuda | 1 Buah |
| Kantor PKK | 1 Buah |
| Gedung SD Negeri | 3 Buah |
| Gedung SMP Negeri | 2 Buah |
| Gedung MDA/TPA | 1 Buah |
| Mesjid | 2 Buah |
| Mushalla | 3 Buah |
| Gedung pertemuan (Kongsi) | 6 Buah |
| Klenteng | 1 Buah |
| Rumah Duka | 1 Buah |
| Himpunan keluarga Tionghoa | 9 Buah |
Read more...
